Kemenangan Meyakinkan di Kandang Sendiri
Manchester United tampil luar biasa di hadapan puluhan ribu suporter Old Trafford dengan menghancurkan Newcastle United lewat skor telak 4–0 pada pekan ke-36 Liga Inggris 2025/26.
Kapten tim, Bruno Fernandes, menjadi motor kemenangan dengan dua gol dan satu assist, sementara Rasmus Højlund dan Marcus Rashford turut mencatatkan namanya di papan skor.
Kemenangan ini bukan hanya memberi tiga poin penting, tapi juga memperbaiki moral tim setelah periode inkonsisten di pertengahan musim.
Babak Pertama: United Langsung Menekan
Sejak awal laga, Erik ten Hag menurunkan skuad terbaiknya dengan formasi ofensif 4-2-3-1.
Trio depan Rashford – Højlund – Garnacho didukung oleh Bruno Fernandes sebagai playmaker utama di belakang striker.
Manchester United langsung tampil agresif.
Menit ke-14, mereka membuka keunggulan lewat Rasmus Højlund yang memanfaatkan crossing rendah dari Diogo Dalot.
Striker muda Denmark itu menyontek bola dengan tenang ke gawang Nick Pope, mengubah skor menjadi 1–0.
Dominasi United berlanjut, dan tekanan konstan membuat Newcastle kesulitan keluar dari area pertahanan mereka.
Menit ke-33, Bruno Fernandes menggandakan keunggulan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan pendek dari Casemiro.
Gol spektakuler itu membuat publik Old Trafford bergemuruh.
Sebelum babak pertama berakhir, Marcus Rashford menambah penderitaan Newcastle dengan gol ketiga di menit ke-43.
Rashford berlari melewati dua bek dan melepaskan tembakan kaki kanan yang menghujam pojok atas gawang — skor 3–0 menutup babak pertama.
Babak Kedua: Bruno Lengkapi Pesta Gol
Newcastle mencoba bangkit di babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan lewat Alexander Isak dan Anthony Gordon, namun pertahanan United tampil solid.
Raphaël Varane dan Lisandro Martínez menutup setiap celah, sementara Andre Onana tampil sigap mengantisipasi dua peluang berbahaya.
Menit ke-72, Bruno Fernandes kembali mencetak gol keduanya lewat tendangan penalti setelah Alejandro Garnacho dijatuhkan di kotak terlarang.
Bruno mengeksekusi dengan gaya khasnya — langkah kecil, tatapan tajam, dan penyelesaian sempurna ke sisi kiri gawang.
Skor berubah menjadi 4–0, dan Old Trafford kembali menggema.
Sisa laga dijalani United dengan penuh percaya diri, memainkan bola dari kaki ke kaki sambil diiringi sorakan “Ole! Ole!” dari tribun.
Bruno Fernandes: Pemimpin dan Inspirasi
Bruno menjadi pusat permainan sepanjang laga.
Selain dua gol dan satu assist, ia mencatatkan 94% akurasi umpan, 6 peluang diciptakan, serta memenangi 9 duel di lini tengah.
Perannya sebagai kapten benar-benar terasa — mengatur tempo, memotivasi rekan, dan menjadi penghubung antara lini tengah dan depan.
“Kami bermain sebagai tim hari ini. Semua bekerja keras, dan hasilnya luar biasa,” ujar Bruno seusai laga.
“Old Trafford memberi kami energi — inilah Manchester United yang sesungguhnya.”
Ten Hag juga memuji performa kaptennya:
“Bruno adalah jantung tim ini. Ketika dia bermain bebas dan percaya diri, seluruh tim ikut mengalir.”
Højlund dan Rashford Kembali Tajam
Setelah beberapa pekan mengalami kesulitan mencetak gol, Rasmus Højlund dan Marcus Rashford kembali menunjukkan tajinya.
Keduanya bermain kompak, saling bertukar posisi dan menekan pertahanan Newcastle dengan kecepatan tinggi.
Gol Højlund di awal laga memberi momentum besar bagi United, sementara Rashford menegaskan kualitas finishing-nya yang kembali tajam.
“Kami mulai menikmati permainan lagi. Tekanan tinggi dan serangan cepat adalah DNA kami,” ujar Rashford di sesi wawancara.
Newcastle Gagal Tampil Efektif
Newcastle United datang ke Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi, namun permainan mereka tidak berkembang.
Lini tengah yang dikomandoi Bruno Guimarães kalah dalam duel melawan Casemiro dan Mainoo.
Eddie Howe mengakui kekalahan tersebut dengan rendah hati:
“United bermain lebih baik di setiap aspek. Mereka menekan tinggi dan membuat kami tidak nyaman sepanjang laga.”
Statistik Pertandingan
| Statistik | Manchester United | Newcastle United |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 61% | 39% |
| Tembakan ke Gawang | 10 | 3 |
| Peluang Besar | 6 | 1 |
| Gol | 4 | 0 |
| Akurasi Umpan | 89% | 80% |
Angka-angka ini menunjukkan dominasi penuh United dari awal hingga akhir.
Dampak di Klasemen
Dengan kemenangan ini, Manchester United naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan 63 poin, memperbesar peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Sementara Newcastle turun ke posisi kesembilan dengan 45 poin, kehilangan momentum mereka di papan tengah.
Ten Hag menegaskan pentingnya fokus hingga akhir musim:
“Kami harus mempertahankan performa ini. Jika bermain seperti malam ini, tak ada alasan kami tidak bisa finis di empat besar.”
Atmosfer Old Trafford yang Kembali Bergairah
Malam di Old Trafford terasa seperti kilas balik masa kejayaan.
Ribuan suporter bernyanyi tanpa henti, dan sorakan “Bruno! Bruno!” menggema setelah gol keduanya.
Setelah peluit akhir, pemain memberi penghormatan kepada fans, sementara Bruno mengangkat tangan tinggi sebagai simbol persatuan tim dan pendukung.
Kesimpulan
Kemenangan 4–0 atas Newcastle menandai kembalinya Manchester United ke performa terbaik mereka.
Dengan kepemimpinan Bruno Fernandes, ketajaman Rashford dan Højlund, serta pertahanan yang kembali kokoh, The Red Devils memperlihatkan identitas sejati mereka di penghujung musim.
Sementara Newcastle harus segera bangkit jika tak ingin kehilangan peluang tampil di kompetisi Eropa.
Old Trafford kembali bersinar, dan Manchester United kembali mengirim pesan kuat ke seluruh Premier League:
Mereka belum selesai.